Sumselmerdeka.com-Jakarta, Ratusan Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi yang telah dinyatakan lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk menunda pelantikan mereka sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Permintaan penundaan itu sebagai aksi solidaritas terhadap 75 pegawai KPK yang tidak lulus TWK, Pelantikan pegawai yang lulus TWK rencananya akan dilakukan pada 1 Juni 2021 mendatang.
Aksi solidaritas ini adalah bentuk dari inisiatif para pegawai KPK sebagai tindak lanjut polemik TWK Komisi Pemberantasan Korupsi yang belum usai.
Permintaan penundaan Pelantikan tersebut disampaikan melalui surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo yang intinya agar Bapak Presiden memerintahkan penundaan pelantikan kami sebagai ASN sampai dengan diselesaikannya berbagai permasalahan yang berkaitan dengan proses peralihan kami sebagai ASN.
Mantan Pimpinan KPK, Bambang Widjojanto menanggapi aksi solidaritas yang dilakukan ratusan pegawai KPK itu didasari oleh kemampuan yang memancarkan kewibawaan.
Sehingga dampak dari aksi solidaritas ini nantinya diprediksi akan membentuk lembaga antirasuah yang solid dan kuat untuk kedepannya.
Bambang berpendapat dengan lahirnya kembali KPK yang solid dapat berpengaruh pada integritas pimpinannya sendiri.