Waktu Mohamed Salah sebagai pemain Liverpool dianggap sudah selesai. Kini saatnya Salah membangun kariernya lagi di Barcelona.
Salah memasuki musim keempatnya bersama Liverpool dan perannya makin penting saja setelah mencetak 24 gol di seluruh kompetisi musim ini, 17 di antaranya dibuat di Premier League yang menjadikannya top scorer sementara.
Tak cuma itu, Salah juga bisa mendonasikan empat assist dari 34 penampilan. Sayangnya ketika Salah tampil tajam lagi, Liverpool malah memble.
Sebagai juara bertahan, Liverpool cuma menang dua kali di liga dalam dua bulan terakhir dan sudah kalah di empat laga beruntun. Liverpool tercecer di posisi keenam dengan selisih 16 poin dari Manchester City yang kini berada di puncak.
Badai cedera yang menghantam memperparah kondisi internal tim saat ini. Bahkan Liverpool berpeluang gagal tampil di kompetisi Eropa musim depan dan bisa saja nirgelar.
Melihat situasi yang ada, Mohamed Salah jelas dalam persimpangan; apakah tetap lanjut sebagai pemain Liverpool atau mencari tantangan baru. Sudah pasti Liverpool ingin meremajakan timnya musim depan, dan menjual Salah bisa mendatangkan banyak uang.
Kebetulan masa depan Salah sempat dispekulasikan beberapa waktu lalu, karena Real Madrid dan Barcelona kabarnya meminati pemain asal Mesir tersebut.
Terkait isu tersebut, mantan bintang Timnas Nigeria yang pernah bermain di Liga Inggris, Jay-Jay Okocha, menyarankan agar Salah mencari suasana baru di Barcelona karena waktunya sudah habis di Liverpool.
“Jika Ada kesempatan untuk gabung Barcelona, saya akan menyarankan Salah pindah ke sana. Dia sudah kehabisan energi di Liverpool,” ujar Okocha kepada ONTime Sports.
“Situasi di Liverpool makin memburuk, dan Mohamed Salah harus meninggalkan Premier League. Jika Anda kesempatan gabung Barcelona, saya akan memintanya pindah ke sana,” lanjutnya.
