Sabtu, 23 September, 2023

Arab Saudi Batasi Haji Hanya untuk Domestik dan Ekspatriat

Sumselmerdeka.com, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah mengumumkan bahwa skema haji 1442 H/2021 M hanya untuk warga negara Saudi dan warga asing (ekspatriat) yang saat ini tinggal di sana.

“Pemerintah Saudi mengumumkan haji hanya dibuka untuk domestik dan ekspatriat saja. Dengan menimbang keselamatan dan keamanan jemaah dari ancaman Covid-19 yang belum reda. Sebagaimana Pemerintah RI, keselamatan dan keamanan jemaah, selalu menjadi pertimbangan utama,” kata Menag Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta, Minggu(12/6/2021).

“Jumlah kuota ditetapkan 60 ribu, ini jauh lebih banyak dibanding tahun lalu,” sambungnya.

Menag mengapresiasi Kerajaan Saudi Arabia yang akhirnya menyampaikan keputusan resmi terkait penyelenggaraan haji 2021. Keputusan ini menjadi pedoman yang jelas bagi umat muslim seluruh dunia, tidak hanya Indonesia, dalam konteks penyelenggaraan haji 1442 H.

“Keputusan ini menunjukkan Saudi menomorsatukan aspek keselamatan dan kesehatan jiwa jemaah. Dengan pembatasan ini, maka protokol kesehatan akan tetap bisa berjalan dengan baik sekaligus mengantisipasi potensi penularan wabah dengan jumlah yang masif,” jelas Gus Yaqut, sapaan akrab Menag.

Menag berharap, keputusan ini juga mengakhiri polemik atau munculnya informasi hoaks selepas pengumuman pembatalan keberangkatan jemaah haji Indonesia pada 3 Juni lalu.

“Keputusan Saudi senapas dengan semangat Indonesia yang ingin menjaga keselamatan jemaah. Diharapkan masyarakat untuk patuh menjaga protokol kesehatan agar Covid segera tertangani sehingga jika tahun depan haji bisa dilaksanakan lagi kita sudah siap,” ujarnya.

Menag mengajak semua pihak untuk mengambil hikmah dari peristiwa ini. Calon jemaah haji diharapkan tetap bersabar dan tawakal.

“Mari sama-sama berdoa semoga pandemi segera berlalu. Ibadah haji tahun depan bisa berjalan dengan normal dan tenang kembali. Innallaha ma’ana,” harap Menag.

“Kita sekarang akan fokus pada persiapan penyelenggaraan haji 1443 H. Pemerintah Indonesia akan secara aktif dan lebih dini melakukan komunikasi dengan Pemerintah Saudi untuk mempersiapkan pelaksanaan haji jika tahun 2022 ibadah haji dibuka kembali,” tandasnya.

Terbaru

Pj Walikota Palembang Bagikan 695 Ton Beras Bantuan Pemerintah

Sumselmerdeka.com - Palembang, Pemerintah Kota Palembang mulai membagikan 695 ton beras cadangan pemerintah (BCP) yang disalurkan oleh Perum Bulog Sumatera Selatan (Sumsel) dan...
- Advertisement -

Meriahkan HUT Muba Ke-67 Tahun, Pemkab Muba Gelar Festival Randik

Sumselmerdeka.com - Muba, Dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) ke-67 tahun, Pemkab Muba melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba akan menggelar...

Pemkab Muba Siap Sukseskan Dan Fasilitas Pemilu 2024

Sumselmerdeka.com - Muba, Menjelang kontestasi politik Pemilihan Umum serentak tahun 2024, Penjabat Bupati Muba H Apriyadi Mahmud pastikan siap memfasilitasi demi kesuksesan dan...

Ratu Dewa Berikan Deadline 15 Hari Kepada Seluruh Pejabat Di Pemkot Palembang

Sumselmerdeka.com - Palembang, Pj Walikota Palembang Drs Ratu Dewa memberikan deadline selama 15 hari kepada para pejabat turun ke lapangan untuk memetakan masalah...

Related news

Pj Walikota Palembang Bagikan 695 Ton Beras Bantuan Pemerintah

Sumselmerdeka.com - Palembang, Pemerintah Kota Palembang mulai membagikan 695 ton beras cadangan pemerintah (BCP) yang disalurkan oleh Perum Bulog Sumatera Selatan (Sumsel) dan...

Meriahkan HUT Muba Ke-67 Tahun, Pemkab Muba Gelar Festival Randik

Sumselmerdeka.com - Muba, Dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) ke-67 tahun, Pemkab Muba melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba akan menggelar...

Pemkab Muba Siap Sukseskan Dan Fasilitas Pemilu 2024

Sumselmerdeka.com - Muba, Menjelang kontestasi politik Pemilihan Umum serentak tahun 2024, Penjabat Bupati Muba H Apriyadi Mahmud pastikan siap memfasilitasi demi kesuksesan dan...

Ratu Dewa Berikan Deadline 15 Hari Kepada Seluruh Pejabat Di Pemkot Palembang

Sumselmerdeka.com - Palembang, Pj Walikota Palembang Drs Ratu Dewa memberikan deadline selama 15 hari kepada para pejabat turun ke lapangan untuk memetakan masalah...