Sumselmerdeka.com-Palembang, Tindak kekerasan terhadap anak dibawah umur kembali terjadi di Palembang,Sumatera Selatan jumat (14/5/2021).
Korban MF berusia 12 tahun merupakan siswa kelas 5 SD di salah satu kota Palembang, tindak kekerasan tersebut terjadi didekat gedung SD swasta yang tak jauh dari rumah korban dan pelaku.
Akibat tindak kekerasan itu MF mengalami sejumlah luka lebam ditubuhnya, diantaranya gusi dan bibir berdarah akibat dibenturkan kedinding oleh pelaku, lebam di dekat mata dan dileher kiri dan kanan terdapat bekas akibat cekikan.
Pelaku kekerasan tersebut diduga adalah seorang dosen di sebuah perguruan tinggi di Palembang, kejadian tersebut bermula saat teman-teman MF bermain lempar batu namun tidak disengaja batu tersebut mengenai rumah pelaku.
Sementara itu saat main lempar batu MF sendiri tidak ada ditempat bermain karena lagi balik kerumahnya.
Anak pelaku mengetahui rumahnya terkena batu karena permainan teman-teman MF ternyata tidak terima dan melaporkannya kepada bapaknya.
Saat sedang berkumpul, pelaku yang diduga telah mencari anak-anak itu langsung mendekat kearah mereka berkumpul, hal tersebut diketahui oleh teman-teman MF karena merasa takut merekapun lari.
MF tetap diam tidak ikut lari karena tidak merasa bersalah, namun MF malah ditarik dan mengalami tindak kekerasan.
Sementara itu orangtua MF, Sidik melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Palembang, mereka juga telah melakukan visum untuk memperkuat bukti saat mengajukan laporan ke Polrestabes Palembang.
