Sumselmerdeka.com-Depok, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menambah fasilitas tempat tidur 400 unit di Wisma Makara II Universitas Indonesia (UI) tempat karantina pasien terpapar Covid-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) dan bergejala ringan, Jumat (16/07/2021).
Penambahan tersebut diperuntukan bagi masyarakat yang rumahnya kurang representatif untuk melakukan isolasi mandiri (Isoman).
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, penambahan tempat tidur merupakan upaya Pemerintah Kota Depok untuk terus meningkatkan pelayanan penanggulangan Covid-19 di Kota Depok dan juga untuk mencegah terjadinya kondisi yang buruk saat isolasi di rumah yang tidak representatif.
“Kota Depok bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk penambahan tempat tidur di Makara II. Saat ini tempat tidur yang sudah dibuka sebanyak 233 tempat tidur, dan tengah dipersiapkan untuk pembukaan seluruhnya,” ucapnya.
Idris menuturkan untuk mendapatkan pelayanan isolasi di Wisma Makara II, tentunya sama seperti Wisma Makara dan Pusat Studi Jepang UI. Pasien harus membawa rekomendasi tertulis dari Puskesmas tempat pasien berasal.
“Semoga dengan adanya upaya ini menjadi bagian dari kerja keras dan kerja sama kita untuk bisa menangani pandemi Covid-19,” harapnya.