Sumselmerdeka.com-Palembang, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menurunkan harga batasan tarif tertinggi pemeriksaan Covid-19 dengan metode tes rapid antigen alias Rapid Diagnostic Tes (RDT) Antigen.
Diketahui, Biaya tes rapid antigen di pulau Jawa-Bali ditetapkan harga maksimal Rp 99 ribu di luar Jawa-Bali, harga tarif tertinggi tes rapid antigen sebesar Rp 109 ribu.
Dr Benny Setiawan, Dirut RS Pusri mengatakan, baru mengetahui adanya penurunan tarif rapid diagnostik test (RDT) tersebut. Ia juga belum mendapatkan pengumuman resmi jika tarif RDT di turunakan.
“Seandainya sudah ada, kita siap menjalankan, harus itu karena sudah ada instruksi dari pemerintah,” ujar Dr Benny Setiawan saat di konfirmasi via Telpon. Kamis (02/09/2021).
Dikatakannya, kalau sudah ada penurunan resmi dari kemenkes maka pihaknya siap menurunkan tarif tersebut, maka dari itu pihaknya akan mencari info terkait hal tersebut.
“Kita siap saja jika memang sudah ada instruksinya, karena ini juga untuk memerangi pandemi Covid-19,” bebernya.
Diketahui, pada saat ini besaran tarif yang ditetapkan Kemenkes, RS Pusri menetapkan harga Rp250 ribu untuk RDT.
“Jika turun, kita akan ikuti,” terangnya.
