Sumselmerdeka.com-kesehatan, Hari Raya Idulfitri 1 syawal 1442 Hijriah semua umat muslim merayakannya setelah berpuasa selama 1 bulan penuh menahan semua hal yang dapat menyebabkan dosa untuk kembali suci.
Umat muslim tetap bersukaria merayakan hari lebaran meskipun banyak terdapat larangan dimasa pandemi covid-19 ini, sholat berjamaah ada yang diperbolehkan tetapi jemaahnya dibatasi, ada juga yang tidak diperbolehkan sama sekali karena kondisi daerah yang berada pada zona merah covid-19, sampai pelarangan mudik bagi perantau yang bekerja di kota lain untuk berkumpul bersama keluarga tercinta.
Meskipun demikian, semua harus dijalani dengan hati yang lapang dan tetap berbahagia menjalani hari lebaran ini dengan penuh sukacita.
Berkumpul bersama keluarga tercinta dan keluarga besar adalah momen yang sangat ditunggu saat merayakan hari lebaran, namun adanya himbauan larangan mudik dari pemerintah menyebabkan kita tidak dapat berkumpul secara langsung bersama keluarga, akan tetapi hal itu jangan membuat hati bersedih karena walau tidak bisa berkumpul secara langsung kita masih bisa menggunakan kecanggihan teknologi seperti video call untuk menjalin silaturahim dan saling bermaafan.
Dihari raya Idulfitri setiap daerah dimana kita berasal mempunyai ciri khas tersendiri, namun tidak banyak perbedaan dalam setiap menu hidangan yang tersedia, santapan hari raya seperti Opor Ayam, Rendang, Malbi, rata-rata semua mengandung makanan bersantan.
Dari sini penulis akan memberitahukan, meskipun dihari lebaran ini semua hidangan banyak mengandung santan akan tetapi untuk memakan makanan tersebut jangan sampai berlebihan karena dapat menimbulkan resiko yang sangat berbahaya.
Mengkonsumsi makanan bersantan yang berlebihan dapat memicu timbulnya penyakit asam Urat, Kolesterol, bahkan penyakit lainnya.
Maka dari itu penulis menyarankan jangan berlebihan konsumsi makanan bersantan saat Lebaran, Secukupnya saja agar terhindar dari kejadian yang tidak kita inginkan karena mengkonsumsi makanan bersantan yang berlebihan bisa menyebabkan efek buruk dalam tubuh, kata prinsip ini bisa di ambil maknanya berhentilah makan sebelum kenyang sehingga hal buruk tidak terjadi.