spot_img
Rabu, Desember 6, 2023
spot_img
BerandakesehatanDinkes Palembang Kerjasama Kedua Kalinya Dengan MDP,Sekolah Kumbang Adakan Vaksinasi

Dinkes Palembang Kerjasama Kedua Kalinya Dengan MDP,Sekolah Kumbang Adakan Vaksinasi

Sumselmerdeka.com-Palembang, Kegiatan Vaksinasi kedua yang di mulai pada tanggal 2 Agustus 2021 sampai saat ini, di selenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kota Palembang bekerja sama dengan Sekolah Kusuma Bangsa dan Universitas Multi Data Palembang, bertempat di Sekolah Kusuma Bangsa berlangsung dengan lancar dan sukses.

“Vaksin berlangsung dengan sangat rapi tidak ada kerumunan yang terlihat, serta peserta diatur dari awal sampai akhir dengan sangat terkoordinasi”. kata Rektor universitas MDP Johannes Petrus, S.Kom., MTI.

Dikatakan Johannes, lancarnya pelaksanaan vaksinasi karena adanya dukungan dari Teknologi Informasi berupa Program aplikasi antrian yang dibuat oleh Universitas MDP, serta sistem pengalokasian peserta vaksin yang sistematis dan teratur.

Aplikasi antrian yang digunakan untuk membantu memberikan informasi mengenai ketersediaan kursi layanan yang kosong pada setiap faskes.

Dengan informasi tersebut, panitia dapat dengan segera mengirim peserta yang masih menunggu untuk mendapat layanan pada faskes tertentu dengan mencetak nomor antrian berikutnya yang didalamnya juga tertera nomor faskes.

“Alhamdulillah dengan adanya pelayanan antrian berbasis mobile ini, vaksinasi dapat berlangsung secara berkesinambungan dan peserta vaksin dapat mengetahui faskes yang akan melayani,” ungkap Johannes.

Menurut Johannes, sistem antrian ini juga sangat efektif, pengalokasian peserta vaksinasi sesuai dengan kekosongan layanan faskes saat itu dan peserta vaksinasi diarahkan dengan pasti harus menuju kemana.

Sistem yang dibuat oleh Universitas MDP ini juga memanfaatkan teknologi berbasis mobile menggunakan perangkat smartphone yang berkeliling memantau kondisi faskes dan sekaligus menentukan berapa jumlah peserta yang dapat dilayani oleh faskes.

Sementara teknologi web berada di pusat data yang menerima permintaan dan mencetak nomor antrian sesuai faskes.

Pusat data juga memberikan informasi jumlah layanan yang sedang dan sudah diberikan oleh faskes. Informasi ini juga dapat diakses melalui internet. Diluar sistem berbasis teknologi.

“Panitia juga menyiapkan tempat duduk bagi peserta vaksinasi untuk menunggu layanan sehingga tidak ada calon peserta vaksinasi yang berdiri dan berpotensi menciptakan kerumunan. Prinsip FIFO (First In First Out) diimplementasikan dengan konsisten sehingga layanan dapat diberikan dengan teratur dan tidak saling mendahului,”terang Johannes.

Lebih lanjut Johannes mengatakan bahwa, peran teknologi sangat membantu proses kegiatan apapun dan itu dibuktikan pada beberapa kali pelaksanaan vaksinasi di Sekolah Kusuma Bangsa.

“Universitas MDP akan terus melakukan inovasi-inovasi menggunakan teknologi karena teknologi diciptakan untuk membantu manusia, terutama membantu pada masa pandemi seperti sekarang,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terbaru