Sumselmerdeka.com, Viral seorang pemuda yang membuat video di unggah, Minggu (29/05/2022) di akun sosmednya karena gugur menjadi bintara Polri.
Dalam video unggahannya pemuda tersebut ditemani ibunya mengatakan dirinya gagal berangkat karena namanya ditukar dengan peserta yang gagal seleksi, padahal dalam seleksi menduduki rangking ke 35 dari ribuan peserta seleksi oleh sebab itu dirinya membuat video berharap ada keadilan dari petinggi Polri dan dikembalikan hak nya untuk menjadi anggota Polri.
Melansir dari detiknews Polda Metro Jaya memberikan penjelasan bahwa Fahri Fadillah Nur Rizky (Fahri) gagal pendidikan karena masalah buta warna saat dilakukan supervisi sebelum mengikuti pendidikan. Posisinya lalu digantikan orang lain untuk memenuhi kuota didik.
“Tentang mekanisme pengganti itu berdasarkan petunjuk dari Polri. Pertama, terkait dengan kuota didik mengikuti pendidikan pembentukan Bintara Polri di Polda Metro, apabila 1) tidak memenuhi syarat, kemudian ranking di bawahnya naik,” kata Karo SDM Polda Metro Jaya Kombes Langgeng Purnomo dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (30/05/2022).
Langgeng mengatakan sistem pergantian itu pun telah sesuai prosedur. Dia memastikan tidak ada pihak yang diistimewakan dalam proses tersebut.
“Itu pun dilakukan mekanisme sidang terbuka juga, melalui wanjak (dewan analis kebijakan). Tambahan, satu ini bukan atensi, ini adalah langkah untuk memenuhi kuota didik. Prosesnya pun dilakukan secara prosedur dan melibatkan pengawas juga,” jelas Langgeng.