Sumselmerdeka.com-Palembang, Asisten II Bidang Ekonomi dan Keuangan, Dr. Ekowati Retnaningsih, SKM., M. Kes mengatakan, Pelabuhan Tanjung Carat ditargetkan akan dimulai pembangunannya akhir tahun 2021, keberadaan pelabuhan Tanjung Carat akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Sumsel.
Menurut Ekowati, kontribusi eksport terhadap Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) Sumatera Selatan saat ini berjumlah 27 Persen, dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) berjumlah 35 persen.
“Artinya dua hal ini pengaruhnya 62 persen terhadap PDRB, kalau PDRB kita meningkat perekonomian Sumatera Selatan juga akan meningkat,” kata Ekowati usai Pertemuan Advokasi Rencana Pemanfaatan New Palembang di Tanjung Carat, di Graha Bina Praja, Rabu (07/07/2021).
Selain meningkatkan pertumbuhan ekonomi, adanya pelabuhan Tanjung Carat juga berefisiensi terhadap biaya logistik.
“Karena kapal-kapal besar bisa bersandar, kalau sudah efisiensi biaya logistik, pengaruhnya ke harga barang, jadi harga barang bisa kita tekan lagi,”terangnya.
Ia berharap, keberadaan pelabuhan Tanjung Carat tak hanya meningkatkan pertumbuhan ekonomi tetapi juga meningkatkan keunggulan Komoditas eksport di Sumsel.
“Harapannya itu, selama ini kan kopi kita kalau mau dieksport harus dibawa kelampung terlebih dahulu, dengan adanya ini, tidak perlu dibawa ke Lampung tinggal bawa ke Tanjung Carat langsung eksport karena ini pelabuhan Internasional,” pungkasnya.