Sumselmerdeka.com-Palembang, Bank Indonesia sangat fokus pada pengembangan pariwisata di kota Palembang. Berbagai program dilakukan untuk mendorong kemajuan pariwisata di Sumsel.
Namun begitu, Bank Sentral ini meminta agar pemda fokus pada pengembangan destinasi wisata pinggiran sungai Musi
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumsel, Hari Widodo mengatakan, pemda bisa fokus pada trip (pembuatan paket) ke destinasi wisata pinggiran sungai Musi seperti kampung kapitan, pulau kemarau, kampung almunawar, Benteng Kuto Besak (BKB).
“Nah para pelancong di bikin trip ke lokasi destinasi wisata ini apalagi lokasi ini selain berada di pinggir sungai Musi tapi juga punya nilai historical,” Katanya, Selasa (09/11/2021).
Selain itu, kata dia, pihaknya juga memberikan masukan agar di bikinkan museum olahraga . Mengingat, Sumsel pernah mengelar multievent seperti SEA Games, Asian Games, Islamic Solidarity Games dan even lain.
“Jadi, kita bisa lihat dan mendapatkan gambaran even besar tersebut saat pagelaran,” paparnya.
Tidak hanya itu, Hari menuturkan, pemda juga bisa membuat museum gambaran komoditi Sumsel seperti komoditi karet, sawit, batubara dan lainnya. Bisa dibikin bagaimana proses pembuatan komoditi, jenis pohon sawit atau karet. Luas lahan dan hal lain berkaitan produksi komoditi.
“Tidak perlu lokasi nya tapi cukup memberikan gambaran komoditi, ” tuturnya.
Lebih lanjut Hari mengatakan, pengembagan pariwisata di Sumsel ini perlu kerja sama dengan stackholder atau keroyokan tidak bisa mengandalkan satu pihak saja apalagi cuman Dinas Pariwisata.
“Perlu kebijakan anggaran oleh pemda, meski sebenarnya anggaran itu tidak hanya pada satu dinas tetapi menyebar pada dinas lain yang di peruntukan sebagai pengembangan pariwisata,” lanjutnya.
Hari menambahkan, pihaknya mengembangkan pariwisata ini diharapkan dapat mendorong perekonomian masyarakat sekitar sehingga terjadi percepatan ekonomi.
“Semoga saja dengan pengembangan Pariwisata ini berjalan bisa memperbaiki perekonomian masyarakat Sumsel,”pungkasnya.(Iqbal)