Sumselmerdeka.com-Palembang, Wakil Gubernur Sumatera Selatan H Mawardi Yahya menganghadiri Pelepasan Petugas Tim Pemantau dan Pemeriksa Hewan Qurban 1442 H Tahun 2021 di Graha Bina Praja (Auditorium) Pemprov Sumsel. Kamis (01/07/2021).
Mawardi menjelaskan Kurban memiliki dua makna yakni makna ibadah melalui media hewan yang disembelih dan makna sosial kepada sesama umat muslim, khususnya kaum yang kurang mampu.
Menurutnya selama ini hewan yang akan dijadikan kurban masih banyak yang belum memenuhi standar ukuran, mulai dari umur dan kesehatan masih banyak yang belum memasuki kriteria.
“Selama ini masih banyak yang menyalahi aturan masalah hewan kurban, untuk itu kami bersama PDHI akan melakukan penerapan sesuai dengan ketentuan standar hewan kurban,” kata Mawardi.
Mawardi juga menambahkan Provinsi Sumsel pertama di Indonesia melakukan ritual pemotongan hewan kurban melibatkan stakeholder seperti organisasi PDHI, Tim Pemantau dan pemeriksa hewan kurban akan diterapkan ke semua daerah yang ada di sumsel, khususnya di Kota Palembang.
“Nanti kami akan melakukan pengawasan ke seluruh pedagang hewan qurban yang ada di Sumsel khususnya Kota Palembang,” pungkasnya.
