Sumselmerdeka.com-Palembang, Pemkot Palembang siapkan dana Rp 1,8 miliar untuk pembebasan lahan pembangunan Jembatan layang di angkatan 66 atau Fly Over Simpang Sekip.
Untuk di ketahui, Dana sebesar Rp 1,8 miliar itu akan membebaskan tiga persil lahan di daerah tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Palembang, Bastari Yusak membenarkan hal tersebut.
“Dana yang dikeluarkan untuk tiga persil ini sebesar Rp 1,8 miliar, ” katanya saat di konfirmasi Via Telpon, Rabu (22/09/2021).
Sebagai informasi bahwasanya, pemkot Palembang sudah membebaskan lahan sebanyak 7 persil dan menambah 3 persil dan hingga saat ini sudah 10 persil sudah di bebaskan, sehingga butuh 7 persil lagi yang akan di bebaskan, karena tanggung jawab pemkot ada 17 persil yang harus di bebaskan.
Sementara untuk dana tersebut pemkot Palembang sudah mengeluarkan dana 10,8 miliar untuk tahap pertama.
Namun sejak awal Pemkot sudah menyiapkan dana 24 miliar untuk pembebasan 17 persil tersebut.
“Sisanya akan dibayarkan segera mungkin untuk tujuh persil lagi,” ujarnya.
Pihaknya menargetkan pembebasan lahan secara total akan dilakukan hingga akhir September mendatang. Sehingga, Oktober pembangunan fisik sudah dapat dilakukan pelelangan. Hanya saja, pihaknya masih menunggu kelengkapan dokumen kepemilikan lahan untuk lima persil lagi.
“Mana yang siap dan selesai diverifikasi, maka kami langsung bayarkan,” tutupnya.
Sementara itu, pembangunan jembatan layang fly over ini, akan membebaskan lahan sebanyak 88 persil, tetapi Pemprov Sumsel bertanggung jawab membebaskan lahan sebanyak 71 persil. Sedangkan, Pemkot Palembang bertanggung jawab membebaskan lahan sebanyak 17 persil.