Sumselmerdeka.com-Palembang, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru meminta kepada calon sarjana Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Fatah Palembang untuk memberikan pemahaman hukum kepada masyarakat pendesaan yang sering terjadi perselisihan Hukum.
Hal ini di katakan Deru saat menghadiri kuliah Hukum bersama Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Fatah Palembang dengan tema “Penguatan pembelajaran Berbasis IT Menyiapkan SDM Unggul Untuk Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh” di Command Center Kantor Pemprov Sumsel Rabu (03/11/2021).
“Saya minta kepada seluruh kader hukum dan calon sarjana hukum untuk senantiasa memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya yang ada di pedesaan,”Ujar Deru
Dalam paparan nya, Deru mengatakan Calon Calon sarjana Hukum ini lah yang akan mengajari masyakarat untuk jangan mengabaikan tentang aturan hukum yang berlaku.
Maka dari itu, Deru memberi harapan penuh kepada seluruh calon sarjana hukum yang ada di sumatera selatan untuk menegakan hukum yang berlaku di karenakan Deru menilai banyak masyarakat sumsel yang sangat butuh pemahaman tentang hukum yang berlaku.
“Pelanggaran hukum sering terjadi, bahkan abai. Ini di sebabkan oleh awamnya masyarakat mengenai hukum,” bebernya.
Dikatakannya, sering sekali ditemui di masyarakat pedesaan yang tidak mengetahui tentang hukum-hukum terkait masalah tanah.
Sehingga menurut Deru, hal ini sering sekali memicu terjadinya sengketa tanah antara masyarakat dengan pihak PT atau pun perusahaan.
“Yang sering kali terjadi masalah hukum terkait dengan hak milik tanah antara masyarakat dengan pihak perusahaan,” jelasnya.(Iqbal)