Sumselmerdeka.com-Palembang, Jembatan Ampera akan di tutup sementara untuk perbaikan jalan yang akan di laksanakan pada tanggal 26 September sampai 28 September
Perbaikan Jalan tersebut di mulai pada pukul 22.30 malam sampai 03.30 Dini Hari
Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Sumatera Selatan, Kgs Syaiful Anwar mengatakan perbaikan jalan di Jembatan ampera karena usia jembatan sudah sampai 56 Tahun
Sebab, sejak dibangun pada tahun 1962 lalu pihaknya tak mengetahui informasi teknis pembangunan jembatan yang dilakukan oleh pihak Jepang pada saat itu.
“Jadi kita perlu tahu kapasitas yang ada sekarang. Sejak dibuka tahun 1965 lalu, Ampera belum dilakukan evaluasi secara menyeluruh, maka perlu dilakukan uji dinamis untuk mengetahuinya,” ujarnya saat dijumpai di Kantor BBPJN Sumsel Palembang, Kamis (23/09/2021).
Walaupun sedang perbaikan jalan pada jam malam tersebut, pihaknya juga akang mengatisipasi jika ada kendaaraan yang memang darurat seperti Ambulance
“Jadi Ampera akan kita tutup total di pada malam hari. Tetapi kalau untuk Ambulans, Damkar, orang sakit dan kendaraan non motor (sepeda dan gerobak) kita perbolehkan,” jelasnya.
Sementara untuk kendaraan umum pihaknya akan mengatur Para pengendara yang melintas akan diarahkan ke sejumlah jalur alternatif.
Penutupan total pada sisi Ilir Jembatan Ampera (Bundaran Air Mancur) lalu lintas dialihkan melalui jalan Merdeka menuju Jembatan Musi VI, penutupan total pada sisi ulu, lalu lintas diarahkan melalui jemnatan Musi IV (lewat plaju) dan Musi VI (lewat Kertapati).
Selanjutnya, penutupan dari Kertapati belok kiri menuju Jembatan Ampera dialihkan ke arah Musi IV, penutupan dari belok kanan menuju Jembatan Ampera, lalu lintas dialihkan ke arah Kertapati (Musi VI) dan penutupan dari Jakabaring menuju Jembatan Ampera, lalu lintas dialihkan melalui Musi IV dan Musi VI.
Menurutnya, saat ini umur Jembatan Ampera Palembang sudah lebih dari setengah usia sebuah jembatan. Oleh karena itu, untuk mengetahui beban Jembatan Ampera Palembang, pihaknya akan melakukan uji dinamis dengan memparkirkan puluhan dump truk yang akan dijadikan beban.
Setelah dilakukan uji beban Jembatan Ampera, Syaiful menyebut baru akan diketahui langkah lanjutan apa yang bakal dilakukan pihaknya untuk perbaikan Jembatan penghubung kawasan Ulu dan Ilir tersebut.
“Setiap akan ada renovasi kita validasi dulu. Lalu, selanjutnya kita akan lakukan uji statis dan dinamis untuk meningkatkan kapasitas struktur Jembatan Ampera,” tukasnya