Sumselmerdeka.com-Palembang, PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) terus memaksimalkan penetrasi market di Sumsel, terutama di Metropolis. Dana Pihak Ketiga (DPK) baik simpanan maupun deposito terus meningkat pertumbuhannya dibandingkan tahun sebelumnya.
Nasabah PT Bank BTPN Syariah Tbk, Desi mengatakan, dirinya menjadi nasabah perbankan ini sejak empat tahun lalu. Dirinya menyimpan dana ke bank ini lantaran lebih amanah dan syariah.
Ia percaya, bahwa dana yang dikelola perusahaan bisa memberi manfaat bagi orang banyak, termasuk pelaku UMKM.
“Saya yakin, BTPN Syariah mengelolanya dengan amanah dan juga menjalankan prinsip syariah. Selain dana disalurkan kembali untuk membantu dan pengembangan masyarkat pra sejahtera, jadi saya bisa berkontribusi kepada sesama selain menyimpan dana,” kata Desi, Sabtu (06/11/2021).
Ia juga mendapatkan banyak manfaat dari berbagai produk yang disediakan BTPN Syariah. Diantaranya, produk Tepat Tabungan Rencana-Qurban, yang membuat dia bisa menabung setiap bulannya untuk membeli hewan qurban.
“Prinsif syariah ini menjadikan saya lebih aman dan berkah,” katanya
Area Funding Business Head BTPN Syariah Sumatera Yetie Widia Sari mengatakan, pihkanya telah mengumpulkan DPK sekitar Rp 200 miliar pada kuartal III 2021. Mayoritas DPK itu berasal dari simpanan deposito nasabah yang memilih dananya dikelola dengan prinsip syariah.
“Nilai itu meningkat sekitar Rp 10 miliar hingga Rp 15 miliar secara yoy,” kata Yetie.
DPK senilai Rp 200 miliar diperoleh dari sekitar 1.000 nasabah sejahtera di Palembang. Penghimpunan dana BTPN Syariah itu tetap memperhatikan pertumbuhan pembiayaan nasabah ultra mikro.
“Potensinya besar tetapi kami tetap melihat dengan pertumbuhan pembiayaan kepada nasabah inklusi ultra mikro. Saat ini semua pembiayaan kami disalurkan untuk sektor produktif,” katanya.
Ia menambahkan, nasabah BTPN Syariah mempunyai tujuan untuk menyimpan dana simpanan sekaligus membantu usaha masyarakat prasejahtera. Terlebih, BTPN Syariah membuka kesempatan bagi setiap orang menjadi nasabah tanpa melihat latar belakang dan agama.
“nasabah pendana tidak hanya mencari imbal hasil, tapi ikut memberdayakan inklusi keuangan di Palembang,” terangnya.(Iqbal)
