Sumselmerderka.com-Palembang, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Markoginta menjelaskan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) hanya untuk daerah kabupaten/kota yang wilayah punduduknya tidak padat.
“Sesuai dengan edaran gubernur, sekolah yang boleh mengikuti PTM itu hanya kecamatan yang penduduknya masih terbilang rendah,” jelas Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Markoginta Selasa, (31/08/2021).
Saat di bincangi apakah daerah sumsel sudah siap PTM di tengah pandemi covid-19.
Dikatakan Markoginta, bahwa seluruh Sekolah wilayah sumatera selatan ini sudah siap dari tahun kemarin, namun di karenakan PPKM jadi pemerintah mengusulkan untuk sekolah daring.
“Sebenarnya mereka sudah lama siap namun terkendala PPKM saja ” ucapnya.
Lanjutnya, untuk sekolah yang mengadakan PTM saat ini, dibagi daerah kabupaten yang sesuai diberlakukan PPKM Level I, II, dan III namun hanya diperbolehkan PTM sebanyak 50%. Dan untuk daerah kabupaten/kota yang diberlakukan PPKM Level IV harus sesuai dengan kecamatan yang penduduknya masih terbilang rendah.
Diketahui, Ada beberapa sekolah yang mengadakan sekolah PTM di Kota Palembang, salah satunya SMK Negeri 2 dan SMA Negeri 1 Palembang yang langsung ditinjau langsung oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru saat melakukan PTM, Senin (30/08/2021).
Sementara itu, ia juga menambahkan bahwa apabila jika ada salah satu siswa yang terpapar covid-19 di dalam sekolah yang sedang melaksanakan PTM maka sekolah itu harus di tutup.
“Jika ada yang terpapar, otomatis sekolah tersebut di stop untuk melakukan PTM,” pungkasnya.