Sumselmerdeka.com-Palembang, Dinas Pendidikan keluarkan Surat Edaran (SE) yang bersifat penting guna menjaga keamanan dan ketertiban di sekolah mengingat informasi adanya kelompok peserta didik yang mengajak ke lingkungan sekolah lain untuk melakukan tawuran dan bergerombol di jalanan atau tempat tertentu sehingga dikhawatirkan akan semakin meluas.
SE tersebut yakni Nomor 420/SMK.2/DISDIK.SS/2022 yang ditujukan kepada seluruh SMK di Sumsel tersebut berisi imbauan keamanan dan ketertiban.
Kepala Disdik Sumsel, Riza Pahlevi mengatakan surat tersebut dibuat guna mencegah terjadinya tawuran menjelang pelaksanaan PTM 100 persen.
“Iya, ini untuk mengingatkan jangan sampai terjadi bullying dan tawuran antar pelajar, karena kita sudah lama tidak melalukan PTM semenjak Covid-19 melanda,” katanya saat di konfrimasi awak media, Sabtu (29/01/2022).
Sejauh aktivitas belajar siswa di rumahkan dinas pendidikan merasa cukup mewanti-wanti hal tersebut, karena menurut Riza kasus bullying terus meningkat apabila dilihat dari informasi diberbagai media sosial dan media massa.
“Saat ini juga sudah sangat marak kasus pembulian di kalangan pelajar, memang tidak ada kasus tawuran yang tercatat selama pandemi, tapi dengan ada imbauan ini kita semua harus mewaspadai dan lebih perhatian,” sambungnya.
Harapan saya juga seluruh sekolah memiliki satuan tugas keamanan dan ketentraman. Bukan hanya satgas Covid-19 saja.
Sedangkan apabila didapati kelompok pelajar yang melakukan aksi tawuran di luar sekolah maka pihak sekolah wajib memeriksanya dengan kemudian melakukan koordinasi kepada wali murid sesuai dengan tata tertib yang berlaku di setiap sekolah. Dan meminta kepada seluruh orang tua agar lebih memperhatikan aktivitas anaknya sepulang sekolah.
“Kerjasama informasi dengan pihak keamanan terkait juga sangat perlu, apabila menemukan kasus tawuran mohon segera melaporkan ke sekolah dan bagaimana tindak lanjutnya,” tutup dia. (Ibl)