Sumselmerdeka.com-Palembang, Kunjungan kerja Direktur Jenderal PAUD DIKDASMEN Kemendikbud RI dalam rangka Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar (IKMB) di kota Palembang yang diselenggarakan di Aula lantai 3 Diknas Pendidikan kota Palembang, Senin (25/07/2022).
Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang akan berlaku pada tahun ajaran 2022/2023, ada 3 macam pilihan untuk sekolah yang akan menerapkan Kurikulum Merdeka, yaitu IKM 1, IKM 2, dan IKM 3.
Sekretaris Ditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen Kemendikbud Ristek, Sutanto mengatakan, menerapkan kurikulum merdeka memang bukan suatu kewajiban atau keharusan, tapi pilihan satuan pendidikan untuk menerapkan merdeka belajar,” katanya.
Dalam hal ini Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa menerangkan penerapan kurikulum merdeka ini mulai dari TK/ PAUD sampai SMA/ SMK.
“Ada 195 di Palembang muslim dari PAUD, siswa akan belajar lebih kreatif inovatif dan mandiri. Kami mendukung gagasan kurikulum merdeka ini agar diterapkan di sekolah,” bebernya.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Palembang Ahmad Zulinto menuturkan, penerapan kurikulum merdeka belajar di sekolah masih terbilang rendah.
“Dari 778 sekolah yang terdaftar di satuan pendidikan, baru 195 sekolah yang menerapkan kurikulum merdeka belajar. Artinya baru 30 persen, 70 persennya belum,” tuturnya
Menurut Zulinto, beberapa sekolah yang belum menerapkan tersebut karena kurangnya pemahaman terhadap teknis pembelajaran dan materi yang harus diajarkan.
“Bukan karena sekedar harus punya kelengkapan fasilitas di sekolah yang mendukung, tapi pemahamannya juga,”tandasnya. (Akip)